FEBI UIN SAIZU

Mahasiswa UIN Saizu Gelar Workshop Digitalisasi UMKM, Dorong Pelaku Usaha Desa Melek Teknologi

Pemalang – Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri (Saizu) Purwokerto, sebuah perguruan tinggi berbasis Islam di Purwokerto yang berkomitmen pada pengembangan ilmu pengetahuan dan pemberdayaan masyarakat, yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke-55 mengadakan workshop bertajuk “Membangun Branding Kuat untuk UMKM Desa di Era Digital”. Kegiatan ini berlangsung di Pendopo Balai Desa Kecepit, Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang, dengan tujuan mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk memanfaatkan teknologi digital dalam pengembangan bisnis mereka.

Koordinator KKN Desa Kecepit, Gama Achmad Faqih, menuturkan bahwa workshop ini diadakan untuk membantu para pelaku UMKM dalam memperluas jangkauan pasar melalui branding produk secara digital.

“Sebagai tulang punggung ekonomi desa, UMKM perlu beradaptasi di era digital ini. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat berkontribusi dalam memajukan UMKM di Desa Kecepit,” ujar Gama dalam sambutannya, Senin (17/2/2025).

Acara ini dihadiri oleh puluhan pelaku UMKM setempat yang antusias mengikuti sesi-sesi pelatihan, mulai dari pengenalan aplikasi pemasaran digital hingga strategi branding di media sosial seperti Facebook, Instagram, dan WhatsApp Business. Mereka mendapatkan wawasan tentang cara membuat konten menarik dan efektif untuk menarik perhatian calon pelanggan di dunia maya.

Salah satu peserta, Darkonah, mengungkapkan antusiasmenya setelah mengikuti workshop ini. “Ilmu yang kami dapat sangat bermanfaat, terutama tentang bagaimana memanfaatkan media sosial untuk promosi. Semoga setelah ini kami bisa lebih aktif dan produk-produk kami dikenal lebih luas, tidak hanya di Desa Kecepit,” ucapnya penuh semangat.

Kegiatan ini juga mendapatkan apresiasi dari perangkat desa setempat. Sekretaris Desa Kecepit, Ahmad Maskuri, menyampaikan bahwa workshop ini menjadi momentum penting bagi kemajuan UMKM desa. “Ini bukti nyata kepedulian mahasiswa KKN terhadap perekonomian desa, khususnya di sektor usaha. Harapan kami, ilmu yang dibagikan dapat diterapkan secara konsisten dan membawa dampak positif pada pertumbuhan UMKM,” jelas Ahmad.

Ahmad juga menambahkan, “Kami berharap pelaku UMKM dapat terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi secara optimal agar Desa Kecepit dapat menjadi contoh desa digital lainnya di wilayah ini.”

Dengan adanya workshop ini, diharapkan pelaku UMKM di Desa Kecepit semakin percaya diri memanfaatkan teknologi digital, sehingga mampu bersaing di pasar yang lebih luas dan mendukung pertumbuhan ekonomi desa secara berkelanjutan.(EZM)

Share
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Skip to content