Mengawali tahun 2025, Universitas Islam Negeri Prof. K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto melalui Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), telah mengadakan pembekalan Program Pengalaman Lapangan (PPL) periode 1 pada Jum’at, 3 Januari 2025. Acara yang dihadiri oleh mahasiswa, dosen, dan staf akademik ini berlangsung dengan penuh semangat dan interaksi yang produktif, menandai komitmen FEBI dalam mengintegrasikan pembelajaran teoretis dan praktis.
Sebagai bagian dari upaya untuk melengkapi teori yang telah diperoleh mahasiswa di ruang kelas, kegiatan PPL ini dirancang untuk menambah pengetahuan dan kemampuan teknis mahasiswa. Kegiatan ini terstruktur dalam tiga tahap utama: pembekalan, pelaksanaan, dan ujian. PPL periode 1 tahun 2025 ini menjadi momen penting bagi mahasiswa yang terlibat, di mana mereka akan diterjunkan ke lokasi berbeda. Ini memberikan mereka kesempatan riil untuk menerapkan teori yang dipelajari ke dalam praktik nyata, mengasah keterampilan mereka di dunia kerja, dan mempersiapkan mereka untuk tantangan profesional yang akan datang.
Dr. H. Jamal Abdul Aziz, M.Ag., Dekan FEBI UIN Saizu Purwokerto, dalam sambutannya mengajak mahasiswa untuk menghargai setiap tantangan selama masa PPL sebagai kesempatan untuk
tumbuh dan berkembang. Beliau menginspirasi mahasiswa untuk menjadi individu yang bersemangat, tekun, dan terbuka dalam belajar dari setiap situasi. Pesan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi mahasiswa dalam membangun fondasi kesuksesan mereka di masa depan.
Dalam rangkaian acara yang sama, Ketua Laboratorium Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Dr. Hj. Yoiz Sofwa Safrani, S.P., M.Si., turut menyampaikan pesan motivasi kepada para mahasiswa yang mengikuti Program Pengalaman Lapangan (PPL). Beliau menegaskan bahwa periode PPL merupakan fase krusial dalam perjalanan pendidikan mereka. “Ini adalah fase penting dalam perjalanan pendidikan kalian,” kata Dr. Hj. Yoiz Sofwa Safrani, S.P., M.Si. Dengan semangat yang tinggi, beliau mengajak para mahasiswa untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya dengan mengasah keterampilan, berkolaborasi secara aktif, dan menjadi duta yang menginspirasi di lapangan. Dr. Hj. Yoiz Sofwa Safrani, S.P., M.Si. juga menekankan bahwa kesuksesan adalah hasil dari tekad dan dedikasi yang kuat. “PPL adalah kesempatan emas untuk membuktikan potensi kalian. Ingat, sukses tidak hanya diperoleh, tetapi juga dibangun dengan tekad dan dedikasi yang kuat,” imbuhnya. Pesan ini diharapkan dapat memotivasi mahasiswa untuk mencapai kesuksesan dalam program PPL dan dalam karier mereka di masa depan.
Praktek Kerja Lapangan merupakan kegiatan akademik yang dilaksanakan oleh mahasiswa untuk menambah pengalaman yang lebih luas, sehingga menjadi insan profesional di bidangnya dengan memiliki empat kompetensi yaitu kompetensi personal, profesional, sosial, dan layanan.” Ungkapnya
“Tujuan yang dicapai dalam kegiatan PKL untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa khususnya kemampuan skill and attitude.” Imbuhnya
Acara tersebut ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Wadek 1 FEBI, Dr. H. Akhmad Fauzan, Lc., M.Ag yang mengungkapkan harapan untuk kelancaran program PPL dan kesuksesan acara. Ini mencerminkan semangat kebersamaan dan dukungan yang kuat dari komunitas akademik FEBI UIN KHAS Jember terhadap para mahasiswa dalam mengejar aspirasi akademis mereka.
Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan materi Workshop Upgrading Knowledge Tata Kelola dan Tata Kerja Perusahaan. Workshop ini mendatangkan pemateri dari luar Fakultas. Workshop dibagi menjadi dua sesi yang pertama disampaikan oleh Bapak Basuki Rahmat, Supervisor Rumah BUMN Purbalingga. Beliau menyampaikan tentang Komptensi Managing Rumah BUMN Purbalingga.
“Pengetahuan, Skill dan Value harus saling berkesinambungan dalam meningkatkan kompetensi.” Ungkapnya. Sesi yang dua disampaikan oleh narasumber Bapak Eko Imam Muslimin sebagai Ass. Supervisi. Beliau mengisi materi tentang cara membangun motivasi, komitmen dan semangat kerja. Beliau menyampaikan tentang Unsur-unsur semangat kerja. “unsur semangat kerja ada 5 antara lain Presensi, Disiplin Kerja, Kerjasama, Tanggung Jawab, dan Produktivitas Kerja.” Ungkapnya.