FEBI UIN SAIZU

HMPS Perbankan Syariah 2024/2025 Menggelar Festival Seni dan Bazar Kewirausahaan

FEBI.UINSAIZU.AC.ID-Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Perbankan Syariah (PSY) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN SAIZU Purwokerto menyelenggarakan acara Festival Seni dan Bazar Kewirausahaan (FESBUKAN) dengan tema “Membentuk Jiwa Kewirausahaan yang Kompetitif, Kreatif, dan Milenialis”. Festival Seni dan Bazar Kewirausahan ini diselenggarakan selama 2 hari, yaitu dari tanggal 5 Juni sampai dengan 6 Juni di GSC UIN SAIZU. Tujuan dari diselenggarakannya kegiatan ini adalah agar mahasiswa Perbankan Syariah memiliki jiwa kewirausahaan, “Kita masih berada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yang di mana tidak jauh dari masalah ekonomi. Maka dari itu kami ingin membentuk jiwa mahasiswa yang kreatif, kompeten, dan milenialis.” ungkap Muhammad Alfadli Rosadi selaku ketua panitia kegiatan FESBUKAN.

Pada hari pertama, diadakan seminar kweirausahaan yang dihadiri oleh mahasiswa semester 2 hingga semester 6 serta delegasi dari Lembaga Kemahasiswaan (LK) dan komunitas yang ada di FEBI. Seminar kewirausahaan ini mendatang 2 pemateri, yaitu Adisty Ayuningtyas, S.E. yang menyampaikain materi dengan tema “Memotivasi Gen-Z Agara Berani dan Bersinergi Untuk Membangun Usaha di Era 5.0” dan M. Manarul Hidayat, S.E. yang menyampaikan materi dengan tema “Strategi Peningkatan Performa dan Produktivitas Bisnis yang Mumpuni dengan Mengacu Pada Nilai Efisiensi”. Selain seminar kweirausahaan, digelar pula kegiatan donor darah yang dibuka untuk seluruh mahasiswa UIN SAIZU dan masyarakat umum yang bekerja sama dengan PMI Sokaraja.

Pada hari kedua, diadakan kegiatan bazar kewirausahaan yang merupakan praktek sebagai penerapan ilmu yang telah didapat dari seminar dihari pertama. Pada kegiatan bazar ini, bukan hanya mahasiswa, Lembaga Kemahasiswaan, dan komunitas FEBI saja yang berpartisipasi, tetapi juga ada beberapa UMKM yang ikut mendaftar serta memeriahkan acara tersebut. Terdapat berbagai jenis produk yang dijual pada bazar ini, seperti makanan dan minuman serta thrifting pakaian, jam, sepatu, dan sebagainya.

Para peserta Festival Seni dan Bazar Kewirausahaan memiliki kesan yang sangat baik. Mereka sangat senang dan bersemangat karena diberikan wadah untuk berwirausaha di mana beberapa dari mereka masih malu untuk berwirausaha jika tidak ada wadah atau tempat yang disediakan oleh akademik. “Teman-temnn itu antusiasnya sangat bear karena mereka memiliki kesempatan untuk menunjukan bahwa merasa bisa berwirausaha dan mereka senang karena buisa mendapatkan ilmu-ilmu yang diberikan oleh orang-orang yang berkompeten untuk memberikan ilmu tersebut.” ungkap Muhammad Alfadli Rosadi. EZ

Share
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Skip to content