FEBI UIN SAIZU

Mahasiswa UIN Saizu Hadirkan Solusi Nyata bagi Masyarakat Kaliontong

Banyumas, 8 Juli 2025 — Suasana Dusun Kaliontong, Desa Kali Salak, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas, berubah penuh semangat dan inspirasi pada 4–6 Juli 2025. Selama tiga hari, mahasiswa Program Studi Manajemen Zakat dan Wakaf (MAZAWA), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto, melaksanakan kegiatan bertajuk Mazawa to Public 2025 dengan tema “Integrasi Mahasiswa MAZAWA dalam Pemberdayaan Masyarakat Menuju Kebermanfaatan Umat.”

Kegiatan pengabdian masyarakat ini menjadi wujud nyata keterlibatan mahasiswa dalam pemberdayaan warga, khususnya dalam pengelolaan zakat dan wakaf yang berorientasi pada kemandirian dan kesejahteraan umat. Ketua pelaksana kegiatan, Muhammad Adam Malik, menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang sebagai ruang implementasi keilmuan sekaligus penguatan nilai sosial mahasiswa. “Kami ingin membawa semangat learn and serve, agar mahasiswa tidak hanya pintar secara teori, tetapi juga mampu memberi dampak nyata,” ujarnya saat pembukaan.

Acara dibuka secara resmi oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Koordinator Prodi MAZAWA, perangkat desa, kepala dusun, tokoh agama, serta perwakilan organisasi mahasiswa. Sambutan hangat dari masyarakat menjadi bukti bahwa sinergi antara kampus dan desa sangat dinantikan.

Hari pertama diawali dengan pelatihan UMKM oleh Atika Khoerun Nisa, S.E., dilanjutkan partisipasi mahasiswa dalam pengajian ibu-ibu sebagai upaya mempererat kedekatan sosial. Hari kedua, mahasiswa menghadirkan edukasi zakat dan wakaf bersama Agus Setiawan, S.Sos.I dari Kementerian Agama, disusul layanan pemeriksaan kesehatan gratis oleh bidan setempat, Bu Fira, serta sesi mengajar anak-anak TPQ.

Puncak kegiatan pada hari ketiga ditandai dengan happy fun bersama warga dan ceramah inspiratif oleh Iik Burhanudin Azhar, dosen FEBI UIN Saizu. Kebersamaan yang terbangun selama tiga hari tersebut meninggalkan kesan mendalam, baik bagi mahasiswa maupun masyarakat. Melalui Mazawa to Public 2025, mahasiswa tidak hanya mentransfer ilmu, tetapi juga menyerap nilai-nilai kehidupan dari masyarakat. Kegiatan ini menjadi jembatan antara dunia akademik dan realitas sosial, membentuk karakter mahasiswa sebagai agen perubahan yang peduli dan solutif.

Diharapkan kegiatan ini menjadi embrio gerakan mahasiswa berkelanjutan yang lebih inklusif dan berdampak luas, serta melahirkan generasi MAZAWA yang siap mengabdi demi kebermanfaatan umat.

Share
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Skip to content