Dekan Menulis #1
Bulan November 2023 kemarin UIN Saizu Purwokerto menyaksikan perubahan struktur kepemimpinan mulai dari Wakil Rektor hingga Koordinator Program Studi. Tentu saja FEBI pun mengalami hal yang serupa, ada yang tetap, ada yang baru, dan ada pula yang bergeser dari posisi semula. Bulan Januari nanti perubahan struktur juga akan terjadi pada tenaga kependidikan. Hampir bisa dipastikan akan ada yang baru, ada pula yang akan meninggalkan FEBI, dan ada pula yang tetap. Hingga tulisan ini dibuat semuanya masih belum pasti posisinya. Kita di Fakultas hanya bisa menebak sembari berharap mendapatkan pergantian yang sepadan pada setiap job yang mengalami perubahan.
Terdapat beberapa hal penting yang bisa diambil dan dipahami dari perubahan struktur kepemimpinan tersebut, di antaranya:
- Perubahan struktur kepemimpinan merupakan sesuatu yang tidak bisa dihindari. Ia bagian dari proses regenerasi yang tidak boleh terhenti. Harus terus berjalan dan menuju kepada yang lebih baik.
- Setiap perubahan dan pergantian struktur kepemimpinan selalu memberikan semangat baru untuk membuka lembaran baru yang akan diiisi dengan prestasi dan kemajuan. Spirit perubahan dan kemajuan ini merupakan momentum yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mencapai tujuan organisasi institusi.
- Setiap kita harus siap dengan perubahan dan sanggup bekerjasama dengan siapapun di dalam internal majemen maupun sub manajemen di mana kita berada. Pada masa transisi sebelum struktur kepemimpinan definitif, tentu saja setiap kita boleh berharap, bahkan meminta agar orang-orang yang ditempatkan pada posisi yang dekat dengan kita, di atas atau di bawah kita, bahkan kolega yang sejajar dengan kita adalah orang-orang tertentu yang kita anggap sesuai untuk mendukung kinerja kita. Namun ketika mereka semua sudah definitif oleh kebijakan pimpinan yang tidak bisa ditolak, maka cara berpikir kita pun harus ikut berubah. Siapa pun yang ditetapkan oleh pimpinan kita sebagai atasan, bawahan, ataupun kolega kerja kita adalah pilihan terbaik yang harus bisa kita terima. Mereka semua adalah orang-orang pilihan yang punya banyak keunggulan yang mampu mendukung perbaikan kinerja. Tidak ada orang yang sempurna. Kekurangan yang tampak pada rekan kerja kita tidak boleh menutupi keunggulan dan potensi yang ia miliki. Kekurangan satu orang bisa ditutuoi oleh keunggulan yang dimiliki oleh rekan yang lain. Prinsipnya keunggulan dan potensi itulah yang terus kita kuatkan dan kembangkan, sembari berusaha menutup kekurangan yang ada.
Oleh karena itu marilah kita tatap perubahan ini dengan optimisme dan positive thinking. Bismillah, FEBI is Number One.
Purwokerto, 18 November 2023.